Jumat, 27 Maret 2015

ETIKA PROFESI TUGAS PERTAMA

1.       Apa sebenarnya kepakaran dari seorang sarjana teknik industri ?
  Jawab :
 Kepakaran dari seorang sarjana teknik industri adalah sebuah keahlian khusus dari berbagai kompetensi yang dimiliki oleh seorang lulusan sarjana teknik industri, dimana seorang sarjana teknik industri harus mendalami atau menggali potensi yang lebih menonjol dari berbagai kompetensi yang telah dimilikinya seperti, merancangan produk, merancangan tata cara kerja sampai dengan mengembangkan konsep-konsep strategis untuk mengembangkan kinerja industri sehingga dapat menjadi seorang profesional dalam bildang teknik industri. Sementara itu berdasarkan BKSTI terdapat beberapa standar kompetensi lulusan teknik industri, yaitu:
A.   Mampu mencari solusi dari masalah yang diformulasikan.
B.   Mampu merancang sistem integral yang terdiri dari manusia, material, informasi, peralatan dan  energi serta menentukan performansinya dengan pendekatan sistem.
C.   Memahami dan mampu melakukan pengumpulan dan pengolahan data serta merancang  eksperimen dan menganalisis data hasil eksperimen.
D.   Mampu beradaptasi terhadap teknik dan alat analisis baru yang diperlukan dalam menjalankan  profesi keteknikindustriannya.
E.    Memahami dan mampu memakai alat analitis dan komputasional.
F.    Mampu membuat keputusan untuk mengimplementasikan hasil-hasil pemecahan masalah dan  mempunyai wawasan luas sehingga dapat memahami dampak terhadap konteks sosial,  lingkungan, lokal maupun global.
G.   Mampu mengidentifikasikan dan memformulasikan masalah perbaikan dalam sistem integral  dengan menggunakan pendekatan sistem.
H.   Memahami dan menyadari tanggung jawab profesi dan etika.
I.    Mampu bekerja sama dalam tim secara efektif baik sebagai pemimpin maupun anggota.

J.    Mampu berkomunikasi dengan efektif.

2.   Tuliskan karakter-karakter tidak beretika menurut kalian dalam kehidupan sehari-hari (beri 5 contoh dan analisa) ?
      Jawab :
A. Tidak Beretika antar Lingkungan Hidup
Contoh  : Menebang pohon dihutan secara sembarangan.
Analisa  : Perbuatan menebang pohon dihutan secara sembarangan dapat menyebabkan erosi sehingga jika hutan dinegara ini ditebang secara sembarangan maka dapat menyebabkan kekeringan serta memicu pemanasan global yang terjadi di negara tercinta kita ini. Hal ini jelas-jelas merupakan perbuatan yang tidak beretika karena dapat merusak ekosistem alam negeri kita ini. 
B.    Tidak Beretika antar Lingkungan Sosial
Contoh  : Menebar fitnah tentang seseorang kepada lingkungan masyarakat.
Analisa  : Perbuatan menebar fitnah merupakan menyebarkan hal yang tidak sebenarnya dilingkungan sosial atau masyrakat mengenai orang lain, dengan maksud buruk terhadap orang tersebut. Hal ini jelas tidak beretika karena dapat membawa dampak buruk bagi orang lain serta membuat nama orang tersebut jelek dimata masyarakat. 
C.  Tidak Beretika terhadap sesama
Contoh  : Mencaci maki orang lain didepan banyak orang.
Analisa  : Hal ini dianggap tidak beretika karena perbuatan ini dapat menjatuhkan harkat dan martabat pribadi seorang manusia yang dicaci maki.
D.   Tidak Beretika terhadap moral sesamanya
Contoh  : Menyelak antrian.
Analisa  : Perbuatan menyelak antrian dianggap tidak beretika karena tidak mematuhi peraturan dan tidak menghargai orang lain yang telah mengantri terlebih dahulu.
E.    Tidak Beretika antar umat beragama
Contoh  : Mengganggu orang lain saat melakukan ibadah.
Analisa  : Hal itu dianggap tidak beretika karena tidak menghargai hak orang lain dalam melakukan ibadah.

3.   Tuliskan aktivitas tidak beretika professional dalam bekerja (beri 5 contoh dan analisa) ?
      Jawab :
A.      Contoh  : Tidak menjaga kerahasiaan perusahaan.
Analisa  : Rahasia perusahaan merupakan hal yang tidak boleh diketahui oleh umum, untuk itu orang yang tidak menjaga kerahasiaan perusahaan dianggap tidak beretika karena tidak memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan. 
B.      Contoh  : Tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
Analisa  : Tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaan dianggap tidak beretika karena telah mengabaikan pekerjaan yang dimiliki sehingga hasil yang didapat tidak sesuai dengan kebutuhan. 
C.      Contoh  : Menyalahi aturan kerja.
Analisa  : Orang yang menyalahi aturan kerja dikatakan tidak beretika karena dia tidak menaati peraturan yang telah disepakati sebelumnya.
D.      Contoh  : Orang yang bersikap subjektif dalam sebuah lingkungan profesional dianggap tidak beretika.
Analisa  : Orang yang bersikap subjektif dalam sebuah lingkungan profesional dianggap tidak beretika karena seharusnya yang diterapkan dalam sebuah lingkungan profesional.
E.       Contoh  : Orang yang melakukan nepotisme dalam sebuah lingkungan profesional.
Analisa  : Orang yang melakukan nepotisme dalam sebuah lingkungan profesional dikatakan tidak beretika karena lebih mementingkan unsur kedekatan pribadi dari pada kemampuan individual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar